🤗 Karena kadang sesuatu terjadi tanpa rencana 🤗
Kami berangkat cuma berdua. 🚞👩❤️👨
Berangkat tanggal 22 Desember pada pukul 18:35 di perwakilan Bus Piposs. Setelah itu perjalanan ke terminal Daya, sesampai di terminal Daya.. kami harus turun dari bus untuk membeli tiket masuk terminal. Harga tiket masuk terminal hanya Rp. 2000.
Di terminal Daya, kami masih menunggu penumpang lain hingga pukul 20:20 Hmm cukup lama...
Sebelum berangkat.. Supir mengabsen nama setiap penumpang, lalu setelahnya ada petugas terminal yang memandu untuk melakukan doa bersama agar selamat sampai tujuan..
Perjalanan ke Mamuju berangkat pukul 20:23 dan tiba di termimal Simbuang Mamuju pukul tanggal 23 Desember pukul 06:23.
Kami naik Grab Car 🚖 dari terminal Simbuang Mamuju menuju rumah tante di depan pelabuhan Ferry Mamuju.
Hari Pertama : Senin, 23 Desember 2019 [Pukul 19.13]
👉 Maleo Town Square [MATOS] 🏬
Mall berada tepat di samping Anjungan Manakarra, Sudah ada beberapa toko yang buka dan ada juga beberapa toko yang masih "Coming Soon".
Di Mall ini, kami cuma berburu diskon di Matahari Store. Padahal di Makassar juga banyak diskon. Tapi kan beda ceritanya kalau pakaiannya dibeli di Mamuju. 🤭
Hari Kedua : Selasa, 24 Desember 2019 [Pukul 09:10]
👉 Pulau Karampuang [PUKAR] 🌊🚣♀️🏝
Pulaunya berada 30 menit dari pusat kota Mamuju.
Untuk akses ke pulau Karampuang, kami harus naik kapal boat muatan 25 orang.⛵🛥🚤
Harga naik kapalnya sangat terjangkau, setiap orang hanya membayar Rp.20.000 /Per Orang untuk pulang pergi.
Tiba di Pulau Karampuang masih harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 2000 /Orang.
Oh iya.. uang kapalnya itu dibayar setelah dijemput pulang dari Pulau. Jadi tenang saja.. pasti kapal akan menjemput pulang.
Di Pulau karampuang ada beberapa Spot berfoto. Sarannya kalau mau foto diayunan "Kilau Karampuang" sebaiknya di pagi hari. Soalnya air laut makin sore makin naik. Kalau sudah sore, ayunannya biasanya tidak kelihatan lagi. Selain berfoto, kita juga bisa menyelam 🏊♀️. Untuk biaya sewa pakaian menyelam tidak terlalu mahal. Biaya sewa pakaian menyelam lengkap Rp. 50.000 [dipakai sepuasnya]. Kalau mau hemat bisa gantian dengan teman.
Di pulau ini juga disediakan gazebo, jadi sebaiknya bawa makanan ala " piknik. Biaya penyewaan Gazebo 🏠 Rp.30.000 [tanpa batasan waktu]
Hari Ketiga : Rabu, 25 Desember 2019 [Pukul 07:46]
👉 Anjungan Manakarra 🌅
Lokasi tepat di tengah kota Mamuju
Di anjungan Manakarra terdapat Gong Perdamaian
Kalau mau berfoto di tulisan "Pantai Manakarra" sebaiknya pakai kamera Panorama. Biar tulisannya muat dikamera.
Ada momen yang tak terlupakan disini. Pas sampai di Anjungan Manakarra. Motor yang kami pinjam diparkir dengan keamanan ekstra.. sampai setelah dikunci leher.. saya kunci ganda lagi.
Baru saja babang mau negur biar tidak dikunci ganda.. soalnya kunci gandanya udah loss.. Akhirnya kami panik minta ampun.😱😱😱
Untung kami bawa Hape.. diteleponlah segera om, biar bantuin kami buka kunci gandanya.
Saya hampir nangis dan bad mood untuk berfoto di Anjungan Manakarra. Apalagi cuaca semakin panas.
Om dan babang berusaha mencari orang yang punya motor sama merek dengan yang kami pakai.
Setelah panik hampir setengah jam. Akhirnya ada bapak-bapak baik hati yang mau meminjamkan kuncinya.
Setelah kunci ganda motor terbuka. Mood kembali baik dan saya langsung ke spot foto "Pantai Manakarra" bersama babang..
Om pun pulang sambil menertawai kami 🤭🤣😩
👉Pantai Rangas 🏖
Pantai ini merupakan objek wisata mangrove. Lokasi 15 menit dari pusat kota Mamuju. Di Pantai rangas memiliki spot foto yang kekinian. Di sana juga ada villa yang bisa di sewa.
Biaya masuk Rp.10.000/ orang. Setelah membayar tiket masuk, kita akan diberi voucher untuk ditukar air mineral kecil di Kafe dalam pantai Rangas. Sebelum ke Pantai Rangas, kami singgah dirumah keluarga menikmati es kelapa muda jeruk nipis. Setelah dari pantai Rangas, kami singgah lagi dirumah keluarga menikmati "Kue Tetu" khas Mamuju.
👉 Kompleks Kantor Gubernur
Di Mamuju kami menyempatkan diri berfoto di depan kantor Gubernur. Di dalam kompleks kantor Gubernur terdapat beberapa kantor pemerintahan lainnya. Selain itu di dalam kompleks Gubernur ada Masjid 🕌 yang arsitekturnya indah banget. Nama Masjidnya "Nurul Anwar". Wah.. mirip nama babang 😘🤭
Hari Keempat : Kamis, 26 Desember 2019 [Pukul 14.10]
👉Jalanan "Mamuju City"🌇
Lokasi Tulisan "Mamuju City" berada di puncak gunung.
Jalanan menuju kesana sangat terjal. Sama seperti nama Mamuju [MAju MUndur JUrang]. Kami tidak sampai ke puncak. Diatas kita dapat melihat seluruh kota Mamuju. Tapi mungkin dilain kesempatan kami akan sampai disana.
👉 Pasar Sentral Mamuju🏢
Lokasi 5 menit dari pantai Manakarra. Pasar ini buka hingga pukul 18.00. Disekitar lokasi ini juga terdapat oleh-oleh Mamuju. Sepulang dari pasar singgah di Coto Makassar Halima Dg. Sangkala [Keluarga Babang]
Hari Kelima : Jumat, 27 Desember 2019 [Pukul 08:10]
👉 Pusat Oleh-Oleh Mamuju🥨🍡
Tempat ini berada tepat di belakang Pasar Sentral Mamuju. Terdapat berbagai macam oleh-oleh khas Mamuju seperti kue-kue, sarung Mandar dan juga pakaian tradisional Mandar.
Akhirnya setelah belanja oleh-oleh, mempersiapkan diri kembali ke Makassar. Kami pulang langsung menunggu Bus Piposs di Terminal Simbuang Mamuju.
Hampir lupa.. harga tiket ke Mamuju sebenarnya paling murah Rp. 170.000 sekali jalan. Berhubung kami datang pas liburan, jadi kami bayarnya Rp. 200.000 sekali jalan.
Alhamdulillah perjalanan kami tanpa ada hujan deras. Sehingga foto-fotonya cerah secerah hati kami yang menikmati liburan.
Catatan Akhir Tahun Masehi
Musyo dan Babang Anwar
Makassar 31 Desember 2019
Komentar
Posting Komentar